TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memasang pagar pembatas untuk memisahkan tempat duduk antara dua pendukung di lokasi nonton bareng atau nobar debat capres dan cawapres di Lapangan Rasamala Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Januari 2019. Pagar yang dibuat dari road barrier tersebut dipasang tepat di tengah Lapangan Rasamala.
Di lapangan tersebut terpasang dua layar untuk masing-masing kubu pendukung pasangan calon menyaksikan debat. Layar yang disediakan berukuran 6x4 meter yang terpasang menempel di dua gawang sepak bola.
Baca: Debat Capres Beri Berkah untuk PKL Bidakara
"Panitia memesan dua screen di satu lapangan," kata Petugas Penanggungjawab vendor Elektropro, Fajar Eko Haryanto di Lapangan Rasamala.
Pantauan Tempo pembatas antara dua kubu dipasang polisi pukul 15.45. Puluhan personel TNI dan polisi pun berjaga di sekitar lapangan tempat diadakannya nobar debat capres. Dengan posisi layar yang berada di gawang, para pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan duduk saling membelakangi.
Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 2.000 personel gabungan, termasuk TNI dan pemerintah provinsi dalam pengamanan debat capres nanti malam.
Baca: Debat Capres Malam Ini, Sedia Payung Sebelum Ikut Nobar di Jaksel
Ada pula pengaman khusus, seperti pasukan pengaman presiden atau paspampres. Para personel polisi/TNI akan dibagi dalam empat lapis pengamanan.
Arena ring pertama akan dijaga khusus oleh paspampres. Polisi dan TNI akan mengamankan di wilayah ring dua. Arena ring dua ini masih berada di dalam gedung. Pada ring ketiga, pasukan pengaman gabungan akan berjaga di luar gedung hingga lokasi parkir kendaraan. Di ring empat, petugas pengamanan berada di kawasan lalu-lintas sekitar lokasi debat capres.